Klasifikasi Sistem·
Sistem
Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system)
adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan
sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh
manusia,misalnya sistem komputer.
Contoh sistem alamiah : Sistem Tata Surya
Contoh sistem buatan manusia : Sistem
Informasi, Sistem Komputer, Sistem Mobil, Sistem Telekomunikasi.
·
Sistem
Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem
dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks
(misalnya otak manusia).
KLASIFIKASI
MODEL
Model didefinisikan
sebagai suatu perwakilan atau abstraksi dari sebuah obyek atau situasi aktual.
Model memperlihatkan hubungan-hubungan langsung maupun tidak langsung serta
kaitan timbal balik dalam istilah sebab akibat. Oleh karena suatu model adalah
abstraksi dari realitas, pada wujudnya kurang kompleks daripada realitas itu
sendiri. Jadi, model adalah sutau penyederhanaan dari suatu realitas yang
kompleks. Model dikatakan lengkap apabila dapat mewakili berbagai aspek dari
realitas yang sedang dikaji. Sebagai contoh, boneka adalah model dari bentuk
manusia; boneka yang dapat tertawa, menangis, dan berjalan adalah model manusia
yang lebih lengkap, tidak hanya mewakili bentuk tetapi juga beberapa perilaku
manusia.
Klasifikasi
perbedaan dari model memberikan pertambahan pendalaman pada tingkat
kepentingannya, karena dapat dijelaskan dalam banyak cara. Model dapat
dikategorikan menurut jenis, dimensi, fungsi, tujuan pokok pengkajian atau
derajad keabstrakannya.
Kategori umum
adalah jenis model yang pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi ikonik,
analog, simbolik.
1. Model Ikonik
Model ikonik adalah perwakilan fisik dari beberapa hal baik dalam
bentuk ideal ataupun dalam skala yang berbeda. Model ikonik mempunyai
karakteristik yang sama dengan hal yang diwakili, dan terutama amat sesuai
untuk menerangkan kejadian pada waktu yang spesifik. Model ikonik dapat
berdimensi dua (foto, peta, cetak biru) atau tiga dimensi (prototip mesin,
alat). Apabila model berdimensi lebih dari tiga dimensi maka tidak mungkin lagi
dikonstruksi secara fisik sehingga diperlukan kategori model simbolik.
2. Model Analog (Model Diagramatik)
Model analog dapat mewakili situasi dinamik, yaitu keadaan berubah
menurut waktu. Model ini lebih sering dipakai daripada model ikonik karena
kemampuannya untuk mengetengahkan karakteristik dari kejadian yang dikaji.
Model analog banyak berkesusuaian dengan penjabaran hubungan kuantitatif antara
sifat dan klas-klas yang berbeda. Dengan melalui transformasi sifat menjadi
analognya, maka kemampuan membuat perubahan dapat ditingkatkan. Contoh model
analog ini adalah kurva permintaan, kurva distribusi frekuensi pada statistik,
dan diagram alir.
3. Model Simbolik (Model Matematik)
Pada hakekatnya, ilmu sistem memusatkan perhatian kepada model
simbolik sebagai perwakilan dari realitas yang sedang dikaji. Format model
simbolik dapat berupa bentuk angka, simbol, dan rumus. Jenis model simbolik
yang umum dipakai adalah suatu persamaan (equation). Bentuk persamaan adalah
tepat, singkat, dan mudah dimengerti. Simbol persamaan tidak saja mudah
dimanipulasi daripada kata-kata, namun juga lebih cepat ditangkap maksudnya.
Suatu persamaan adalah bahasa universal pada penelitian operasional dan ilmu
sistem, dimana dipakai suatu logika simbolis.
Model dapat pula diklasifikasi
sebagai berikut:
1. Berdasarkan fungsi:
Deskriptif:
kondisi nyata
Prediktif:
meramalkan
Normatif:
seharusnya
2. Berdasarkan struktur/morfologi:
Ikonik:
sama dengan sistem nyata, skala berbeda
Analog:
fisik berbeda, perilaku sama
Simbolik
3. Berdasarkan dimensi:
Satu
dimensi: satu variabel
Multi
dimensi: lebih dari dua variabel
4. Berdasarkan waktu:
Statik
Dinamik
5. Berdasarkan aspek informasi:
Deterministik
Probabilistik
Model
tak pasti
6. Berdasarkan generalisasi
Khusus
Umum
7. Berdasarkan derajat keterbukaan
Terbuka
Tertutup
8. Berdasarkan derajat kuantifikasi
Mental:
kualitatif, masih ada dalam pemikiran seseorang
Verbal:
model kualitatif yang telah dirumuskan secara tertulis
Kuantitatif:
statistik, optimasi, heuristik, simulasi
Contoh Klasifikasi model
berdasar
subjektif
1. Tipe produk;
consumer goods, industrial goods.
2. Fungsi
integratif; integrasi dari manufaktur, pedagang eceran, konsumen, agen, dan
faktor lainnya.
3. Tingkat komoditi
(Commodity class); kelas minuman (bir, kola, susu, jus-buah), kelas makanan
ternak, dsb.
4. Situasi
ekonomi; pure competition, olygopoly, monopoly, monopsony, dsb.
5. Operasional;
asembling, inspeksi, masini, casting, storing, transporting, dsb.
6. Tipe problematika;
produksi, pemasaran, finance, personnel, dsb.
7. Tipe tehnologi; teknik operasi, (metoda
alokasi, search, replacement, antrian, dsb).
KLASIFIKASI
SISTEM
Suatu sistem didefinisikan sebagai
himpunan atau kombinasi dari bagian-bagian yang membentuk sebuah kesatuan yang
kompleks. Namun tidak semua kumpulan dan gugus bagian dapat disebut suatu
sistem kalau tidak memenuhi syarat adanya kesatuan (unity), hubungan
fungsional, dan tujuan yang berguna. Suatu kawasan dengan berbagai sumber daya
dan aktivitas di dalamnya merupakan suatu sistem yang kompleks.
·
Sistem
Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system)
adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang
berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical
system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya
sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
Contoh sistem abstrak : Sistem Teologia
Contoh sistem fisik : Sistem Komputer, Sistem
Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi
·
Sistem
Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic
system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara
tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic
system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena
mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan,
kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan
tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Contoh sistem deterministik : Sistem Komputer
melalui program.
Contoh sistem probabilistik : Sistem
Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis.
·
Sistem
Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed
system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau
energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini
tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia
dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system)
adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar