Welcome to My Blog :D

Sabtu, 04 Agustus 2012

Sistem & Model~Pemodelan Sistem


Klasifikasi Sistem·  
       Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.
Contoh sistem alamiah  : Sistem Tata Surya
Contoh sistem buatan manusia : Sistem Informasi, Sistem Komputer, Sistem Mobil, Sistem Telekomunikasi.

·         Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
KLASIFIKASI MODEL
Model didefinisikan sebagai suatu perwakilan atau abstraksi dari sebuah obyek atau situasi aktual. Model memperlihatkan hubungan-hubungan langsung maupun tidak langsung serta kaitan timbal balik dalam istilah sebab akibat. Oleh karena suatu model adalah abstraksi dari realitas, pada wujudnya kurang kompleks daripada realitas itu sendiri. Jadi, model adalah sutau penyederhanaan dari suatu realitas yang kompleks. Model dikatakan lengkap apabila dapat mewakili berbagai aspek dari realitas yang sedang dikaji. Sebagai contoh, boneka adalah model dari bentuk manusia; boneka yang dapat tertawa, menangis, dan berjalan adalah model manusia yang lebih lengkap, tidak hanya mewakili bentuk tetapi juga beberapa perilaku manusia.
Klasifikasi perbedaan dari model memberikan pertambahan pendalaman pada tingkat kepentingannya, karena dapat dijelaskan dalam banyak cara. Model dapat dikategorikan menurut jenis, dimensi, fungsi, tujuan pokok pengkajian atau derajad keabstrakannya.
Kategori umum adalah jenis model yang pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi ikonik, analog, simbolik.

1. Model Ikonik
Model ikonik adalah perwakilan fisik dari beberapa hal baik dalam bentuk ideal ataupun dalam skala yang berbeda. Model ikonik mempunyai karakteristik yang sama dengan hal yang diwakili, dan terutama amat sesuai untuk menerangkan kejadian pada waktu yang spesifik. Model ikonik dapat berdimensi dua (foto, peta, cetak biru) atau tiga dimensi (prototip mesin, alat). Apabila model berdimensi lebih dari tiga dimensi maka tidak mungkin lagi dikonstruksi secara fisik sehingga diperlukan kategori model simbolik.
2. Model Analog (Model Diagramatik)
Model analog dapat mewakili situasi dinamik, yaitu keadaan berubah menurut waktu. Model ini lebih sering dipakai daripada model ikonik karena kemampuannya untuk mengetengahkan karakteristik dari kejadian yang dikaji. Model analog banyak berkesusuaian dengan penjabaran hubungan kuantitatif antara sifat dan klas-klas yang berbeda. Dengan melalui transformasi sifat menjadi analognya, maka kemampuan membuat perubahan dapat ditingkatkan. Contoh model analog ini adalah kurva permintaan, kurva distribusi frekuensi pada statistik, dan diagram alir.
3. Model Simbolik (Model Matematik)
Pada hakekatnya, ilmu sistem memusatkan perhatian kepada model simbolik sebagai perwakilan dari realitas yang sedang dikaji. Format model simbolik dapat berupa bentuk angka, simbol, dan rumus. Jenis model simbolik yang umum dipakai adalah suatu persamaan (equation). Bentuk persamaan adalah tepat, singkat, dan mudah dimengerti. Simbol persamaan tidak saja mudah dimanipulasi daripada kata-kata, namun juga lebih cepat ditangkap maksudnya. Suatu persamaan adalah bahasa universal pada penelitian operasional dan ilmu sistem, dimana dipakai suatu logika simbolis.
Model dapat pula diklasifikasi sebagai berikut:
1.      Berdasarkan fungsi:
Deskriptif: kondisi nyata
Prediktif: meramalkan
Normatif: seharusnya
2.      Berdasarkan struktur/morfologi:
Ikonik: sama dengan sistem nyata, skala berbeda
Analog: fisik berbeda, perilaku sama
Simbolik
3.      Berdasarkan dimensi:
Satu dimensi: satu variabel
Multi dimensi: lebih dari dua variabel
4.      Berdasarkan waktu:
Statik
Dinamik
5.      Berdasarkan aspek informasi:
Deterministik
Probabilistik
Model tak pasti
6.      Berdasarkan generalisasi
Khusus
Umum
7.      Berdasarkan derajat keterbukaan
Terbuka
Tertutup       
8.      Berdasarkan derajat kuantifikasi
Mental: kualitatif, masih ada dalam pemikiran seseorang
Verbal: model kualitatif yang telah dirumuskan secara tertulis
Kuantitatif: statistik, optimasi, heuristik, simulasi
Contoh Klasifikasi model
berdasar subjektif
1.      Tipe produk; consumer goods, industrial goods.
2.      Fungsi integratif; integrasi dari manufaktur, pedagang eceran, konsumen, agen, dan faktor lainnya.
3.      Tingkat komoditi (Commodity class); kelas minuman (bir, kola, susu, jus-buah), kelas makanan ternak, dsb.
4.      Situasi ekonomi; pure competition, olygopoly, monopoly, monopsony, dsb.
5.      Operasional; asembling, inspeksi, masini, casting, storing, transporting, dsb.
6.      Tipe problematika; produksi, pemasaran, finance, personnel, dsb.
7.       Tipe tehnologi; teknik operasi, (metoda alokasi, search, replacement, antrian, dsb).
KLASIFIKASI SISTEM
Suatu sistem didefinisikan sebagai himpunan atau kombinasi dari bagian-bagian yang membentuk sebuah kesatuan yang kompleks. Namun tidak semua kumpulan dan gugus bagian dapat disebut suatu sistem kalau tidak memenuhi syarat adanya kesatuan (unity), hubungan fungsional, dan tujuan yang berguna. Suatu kawasan dengan berbagai sumber daya dan aktivitas di dalamnya merupakan suatu sistem yang kompleks.

·         Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
Contoh sistem abstrak : Sistem Teologia
Contoh sistem fisik : Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi

·         Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Contoh sistem deterministik : Sistem Komputer melalui program.
Contoh sistem probabilistik : Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis.



·         Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar