Welcome to My Blog :D

Minggu, 24 Maret 2013

Dan Saya Jenuh

Jenuh versi love story :
Ternyata hati, tak bisa berdusta
Meski ku coba, tetap tak bisa
Dulu cintaku, banyak padamu
Entah mengapa, kini berkurang

Maaf, aku jenuh padamu
Lama sudah kupendam
Tertahan dibibirku
Mauku tak menyakiti
Meski begitu indah
Ku masih tetap saja... jenuh...

Taukah kini, kau kuhindari
Merasakah kau, ku lain padamu
Cinta bukan, hanya cinta saja
Sementara kau, merasa cukup

                                         Lyrik Lagu "JENUH" by Rio Febrian 

Oke!!! saya jenuh, tapi bukan jenuh seperti lirik lagu di atas...
Merasa jenuh saja harus melakukan kegiatan yang sama berulang-ulang setiap harinya dan seakan tidak ada perkembangan berarti yang terasa... gini-gini aja terus, dan tak tau kapan berakhirnya *curhat dikit gak papa ya...!? :p*
Sudah kurang lebih dua bulan, meninggalkan aktivitas yang terbilang cukup sangat padat sebelumnya ke kegiatan super santai yang gak ngapa-ngapain... dirumah saja!!!
Awalnya cukup menyenangkan, awalnya saya anggap akan merasakan libur panjaaaaaaaaaang setelah wisuda di akhir bulan desember 2012 dan kontrak kerjaan yang juga selesai di akhir bulan januari 2013.
Ya cukup menyenangkan... bisa santai, kemanapun sesukaku *dengan ijin orang tua tentunya* dan kulakukan juga semauku. beneran LIBUR!!!
Dan akhirnya bosan sendiri, mungkin liburku sudah terlalu lama, mulai berpikir kenapa gak ada perkembangan yang jelas tiap harinya, mulai agak terganggu dengan tidak adanya target yang harus diselesaikan setiap hari.
Kalau dibilang Jenuh gak ada penghasilan karena memang gak kerja.... gak jugaaaa. Saya punya penghasilan dari usaha photo copy dan pengetikan di rumah yang menurut saya cukup buat saya yang masih nebeng orang tua dan berstatus single. Tapi Entahlah, bukannya tidak mensyukuri apa yang ada... tapi serasa ada yang kosong... ada yang kurang lengkap... sepertinya saya rindu dengan kesibukan yang dulu *tipe-tipe aktif mungkin kayak gitu*. Kuliah, jaga laboratoriun, mengasistensi, pulang kampus kerja sampai tengah malam, pulang pagi cuma buat ganti baju trus ke kampus lagi, atau kalau gak ke kampus langsung ke tempat kerja lagi...... sepertinya saya rindu kegiatan seperti itu.

Saya coba searching arti kata "Jenuh" dan hasilnya adalah:
"1 jemu; bosan: mereka sudah -- dng pekerjaan yg selalu sama sepanjang tahun2 Bio padat udara (tt senyawa yg terdiri atas karbon dan hidrogen): hidrokarbon --; 3 kenyang; puas sekali (sehingga menjadi bosan): saya sudah -- dng makanan spt ini; 4 penuh (sehingga tidak mampu memuat tambahan lagi): cairan itu sudah -- sehingga gula tambahan tidak dapat lagi melarut; men·je·nuh·kan v menjadikan jenuh; membosankan;
pen·je·nuh·an n proses, cara, perbuatan menjadikan jenuh;
ke·je·nuh·an 1 n kejemuan; 2 n a kepadatan (tt udara); b Fis keadaan yg menggambarkan kenaikan penyebab tanpa menimbulkan kenaikan hasil; 3 a kekenyangan" versi http://www.artikata.com

"ada juga versi http://bahasa.cs.ui.ac.id (kepanjangan penjelasannya makanya via link saja)"

Mungkin ini yang terjadi sama sama:

Tapi kalau dipikir-pikir, jenuh mungkin bisa bikin saya berusaha lebih giat untuk meninggalkan kejenuhan yang jelas-jelas sayangt tidak menyenangkan. 
Atau mungkin ini "sudah jalannya" istilah teman-teman dengan keadaan yang sudah tidak bisa diubah, dan harusnya saya bersyukur dengan apa yang ada sekarang, dengan segala ke"cukup"an yang diberikan Tuhan...
Tapi seketika saya berpikir lagi... 
"SAYA BERSYUKUR KOK, TAPI APA SALAHNYA KALAU SAYA BERUSAHA BERBENAH DIRI HINGGA RASA JENUH INI HILANG... DAN SETELAHNYA TENTU SAYA AKAN LEBIH...LEBIH BERSYUKUR LAGI"

































Minggu, 03 Maret 2013

PERSUS Vs PERANG

"Today is Monday
I like Monday
Monday is Like Sunday
Sunday is Holiday
So, Today is Holiday"

------------------------------------------INTERMEZZO--------------------------------
Kalimat pembukanya aneh, ngaur, ya sudah... abaikan saja, maklum setiap hari buat saya adalah liburan
*PENGANGGURAN BAHAGIA*

"Persus Vs Perang"
aneh ya judulnya, saya juga heran kenapa kasi judul kayak begitu, tapi dua kata itu bukan arti sebenarnya. Keduanya hanya gabungan dari dua kata. PERSUS dari kata PEREMPUAN dan SUSAH alias *PEREMPUAN SUSAH dan PERANG dari kata PEREMPUAN dan SENANG alias *PEREMPUAN SENANG
jadi sebenarnya tulisan ini tentang *perempuan Susah melawan *Perempuan Senang
Kenapa Susah VS Senang, karena lawan kata Susah adalah Senang *Kalem (^__^)/
Sebenarnya Perempuan hanya sebagai Subjek yg saya ambil karena saya sendiri seorang perempuan, padahal susah sendiri bisa dialami oleh kedua gender yang diakui di negara kita. 
Kata susah memiliki beberapa defenisi, antara lain :
1. Rasa tidak senang
2. Merasa tidak aman,Selalu gelisah dan khawatir, Sedih
3. Sukar
4. Tidak mudah (mendapat,mencari)
5. Kekurangan:miskin *sumber : http://www.kamusbesar.com/38690/susah
Tapi menurut saya, hanya orang yang tidak mensyukuri karunia Tuhan lah yang pantas dikatakan Susah... *Bukannya kita harusnya senang karena sudah diciptakan di Dunia ini sebagai khalifah !?
*Bukankah seharusnya rasa aman akan kita rasakan saat kita merasa berada dalam perlindungan Tuhan, khusus buat kaum Perempuan... tdk akan jadi persus deh kalau mau berhijab, karena hijab akan jadi salah satu pengaman untuk kita dalam beraktivitas.
*Bukankah tidak ada sesuatu yang sukar dan tidak mudah jika kita mau berusaha, yang sukar itu terjadi ketika seseorang hanya berharap, ingin sesuatu terjadi secara instan, dan bermalas-malasan atau berpangku tangan... !?
*Dan bukankah manusia sebenarnya mahkluk ciptaan Tuhan yang paling kaya, harusnya kita bersyukur dengan apa yang dianugerahkan kepada kita. Dianugerahi fisik, dan tentunya akal sehingga manusia dapat mengolah sumber daya yang ada di bumi dengan kecerdasannya, jadi kurang kaya apa kita !?

Jadi jangan mau jadi PERSUS lah ledies, karena kita punya segala hal yang harusnya bikin kita jadi PERANG *Perempuan Senang, Selama kita tau bersyukur dan tau menjaga diri... Okesiip !
HORRAY!!!
PERANG!!!
PERANG!!!
:D